7 Orang Positif Covid-19 di Kab. Brebes Dinyatakan Sembuh, Polres Brebes Himbau Tetap Lakukan Protokol Kesehatan

Polresbrebesnews.com – Sejumlah 7 dari 13 orang yang dikarantina di Islamic Centre Brebes terindikasi positif  COVID-19 Brebes, Jawa Tengah, diperbolehkan pulang meninggalkan rumah karantina di Islamic Center Brebes, setelah dua kali hasil swab terakhir mereka terkonfirmasi negatif corona, Sabtu (16/5/2020).

Seremoni pelepasan para pasien COVID-19 itu dipimpin lansung Bupati Brebes H. Idza Priyanti  dan ditandai dengan pemberian tali asih dari Forkompimda Kab. Brebes kepada para pasien yang baru bebas dari rumah karantina selama hampir sebulan tersebut.

Bupati Brebes mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis, Forkompinda Brebes, TNI – Polri yang telah bersinergi dan bekerjasama dalam rangka penanganan penyebaran wabah Covid-19 di Kab. Brebes.  “Alhamdulillah Hari ini telah sembuh dari penyebaran Covid-19 sebanyak 7 orang yang merupakan klaster Gowa dari 25 orang yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Bupati Brebes.

Salah seorang peserta karantina Yayan Kusyanto menyampaikan terima kasih kepada Pemda Brebes yang telah menangani kami hingga sembuh. “Ini semua memberikan pelajaran kepada kami bahwa Allah yang memberi ijin tentang semua ini. Ini membuat pemahaman kepada kami bahwa kesehatan jasmani pun penting sama halnya dengan kesehatan rohani. Hikmah sangat banyak berada di karantina. Kita semua menjadi peduli dengan sesame,” ujar Yayan

Sementara itu Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Kabag Ops Kompol Raharja yang hadir dalam kegiatan pelepasan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protocol Kesehatan dan mematuhi kebijakan pemerintah. “Alhamdulilah hari ini banyak warga yang terindikasi Covid-19 sembuh sehingga dapat Kembali ke masyarakat namun kami tetap menghimbau agar tetap lakukan Langkah-langkah pencegahan penyebaran C0vid-19 dan  mengimbau untuk tetap jaga jarak terapkan physical distancing, sering cuci tangan pakai sabun dan menyampaikan kepada sanak saudaranya yang berada di perantauan untuk jangan mudik dulu,” ujar Raharja.(Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *