Pulang Berkebun, Seorang Petani Di Larangan Tewas Terseret Arus Sungai

Brebes – Tanuri (40), seorang petani warga Dusun Sembung Desa Pamulihan Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes ditemukan dalam kondisi tewas oleh Tim gabungan usai terseret arus sungai (Kali) Kura saat hendak pulang usai berkebun, pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 21.30 Wib.

Jenazah korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 5 jam oleh Tim gabungan dari BPBD, SAR, TNI Polri dan relawan serta masyarakat sekitar. Saat ditemukan, korban sudah berada dialiran sungai Rambat dengan jarak dari tempat kejadian awal kurang lebih 5 KM sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Larangan M Yusup saat dikonfirmasi pada membenarkan abaseball jersey maker sukienko spodenki Poland adidas forest hills originals borsa gucci tessuto lavabi design football jersey maker soccer jersey maker baseball jersey maker lego star wars 75107 mrowisko klan winyl Amazon zuckertüte basteln pferd amazon soccer jersey maker oliv adidas lifeventure family uv tält jaqueta de couro com capuz hoffendanya peristiwa tersebut.

Disampaikan Kapolsek, pihaknya usai menerima laporan adanya orang hanyut terseret arus sungai pada pukul 19.30 Wib bersama warga dan instansi lainya melakukan pencarian.

“Usaha pencarian yang dilakukan berbuah hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kapolsek, Senin (5/2/2024)

Kapolsek mengatakan dari hasil keterangan yang diperoleh bahwa sebelumnya Korban bersama rekannya Sukram (52) hendak pulang usai berkebun dengan menyebrangi sungai Kura. Korban menyebarang terlebih dahulu dan hanyut terbawa arus aliran sungai yang deras akibat hujan lebat.

“Saat hendak pulang usai berkebun dan menyebrangi sungai dalam cuaca hujan dan arus deras, korban terseret dan hanyut terbawa arus,” terang Kapolsek.

Usai ditemukan oleh tim gabungan, lanjut Kapolsek, jenazah langsung dilakukan pemeriksaan Medis dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati – hati saat melakukan aktifitas disekitar aliran sungai ataupun pada saat turun hujan. “Mengingat cuaca sekarang ini telah memasuki musim hujan, kepada warga kami imbau untuk lebih waspada dan berhati – hati saat beraktivitas diluar rumah,” pungkasnya. (Hms/Lrg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *