Brebes – Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Brebes sejak Minggu (4/2/2024) mulai sore hingga malam hari. Hujan tidak hanya terjadi di kota Brebes saja, melainkan wilayah Brebes bagian selatan juga terjadi hujan yang cukup deras.
Akibatnya sejumlah aliran sungai mengalami kenaikan debit air yang mengakibatkan sejumlah pemukiman yang berada dibantaran sungai tergenang air.
Salah satu aliran sungai yang mengalami kenaikan debit air adalah Sungai Pemali yang melalui Kota Brebes.
Beberapa lokasi pemukiman terjadi banjir akibat meluapnya sungai tersebut. Dikecamatan Wanasari, salah satu desa yang terdampak adalah Lengkong.
Kapolsek Wanasari Iptu Triyono yang melakukan pengecekan langsung bersama dengan Muspika dan perangkat desa mengatakan genangan air yang berasal dari rembesan sungai Pemali mulai masuk ke jalan desa sekira pukul 23.00 wib.
Rembesan air tersebut masuk melalui pintu air Desa Lengkong yang berlokasi di Rt 02/02 yang mengakibatkan genangan di jalan desa seputaran makam Desa Lengkong dengan ketinggian air kurang lebih 30 cm.
“Saat ini kondisi genangan air sudah surut,’’ kata Kapolsek Wanasari saat dikonfirmasi, Senin (5/2).
Sementara itu, genangan air juga terjadi di pemukiman warga lainya yang derada dibantaran aliran Sungai Pemali di desa Pulosari Kecamatan Brebes.
Tepatnya di pedukuhan Miri desa Pulosari sebagian jalan tergenang air dengan ketinggian sekitar 10 – 15 Cm yang berasal dari rembesan pintua air Garong yang berada di dukuh tersebut.
Mengingat intensitas dan curah hujan yang diperkirakan masih terjadi, Polisi juga memberikan himbauan kepada warga setempat agar lebih waspada apabila terjadi hujan lebat terutama hujan diwilayah Brebes Selatan.
Polisi juga meminta warga agar warga tidak panik dalam menghadapi situasi dan kondisi ketika air menggenangi pemukiman maupun rumah.“Kami juga selalu berkoordinasi dengan Kades, SAR dan BPBD untuk antisipasi terjadinya banjir dan tetap melakukan monitoring setiap perkembangan dilapangan,” pungkas Kapolsek. (Hms).