Brebes – Pasca terjadinya tanggul sungai pemali yang jebol di desa Kedungtukang Kecamatan Jatiabarang dan mengakibatkan di sejumlah Desa Banjir, TNI – Polri dan Relawan lakukan kerja Bakti Memperbaiki tanggul sementara, Senin (21/11).
Perbaikan tanggul menggunakan Pasir serta Batu untuk mencegah lupan air apabila terjadi Hujan deras yang dapat mengakibatkan banjir susulan.
Dijelskan Kapolsek Jatibarang AKP Sunarto, kegiatan perbaikan ini TNI -Polri dan juga relawan untuk bersama – sama memperbaiki tanggul yang jebol.
“Untuk area tanggul yang jebol tepatnya di dukuh Kedungwadas Desa Kedungtukang, dengan panjang kurang lebih 10 Meter dan kedalaman 4 Meter,”Ujarnya.
Sementara itu Danramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, Kapten Arhanud Suryadi SH, Dalam upaya pembuatan tanggul darurat ini mendapatkan bantuan dari PSDA Pemali Comal berupa karung 150 buah, kayu dolken 100 batang, dan tanah urug 2 truk.
“banjir yang cukup hebat yang sempat menggenangi ratusan pemukiman penduduk dan lahan pertanian di 15 desa di wilayah Kecamatan Jatibarang, Brebes, dan Wanasari,”Kata Danaramil.
Dikatakanya, akibat melimpahnya debit air di Kali Pemali akibat kerusakan hutan di hulu (wilayah Brebes selatan) sehingga air dengan mudahnya menggelontor ke wilayah Brebes utara melalui Kali Pemali dan anak sungainya, tanpa resapan yang berarti.
Pada 13 Januari 2021 lalu, di titik itu juga tanggul pernah jebol (13/1/2021), sehingga jebol kedua kali ini perlu penanganan secara permanen agar tidak terjadi banjir besar susulan.
“Upaya mitigasi bencana secara komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pihak pihak terkait, juga harus dilakukan secepatnya dan menyeluruh termasuk penghijauan di hutan hulu,” tandasnya.
Pemkab sendiri telah melakukan upaya reboisasi, namun perlu dilakukan gerakan penghijauan yang masif atau lebih giat lagi.(hms/pdm)