Brebes – Polsek Tanjung Polres Brebes, Jawa Tengah mengamankan belasan pelajar sedang nongkrong saat jam pelajaran sekolah, Senin (18/09/2023) pagi sekitar pukul 09.00 Wib.
Sedikitnya 13 pelajar yang diamankan tersebut berasal dari SMA Negeri 1 Tanjung. Mereka diamankan kawasan Pantura Tanjung sekitar pertigaan Traffic Light dan selajutnya dibawa ke Mapolsek Tanjung untuk pendataan.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Tanjung Iptu M Afandi mengatakan belasan pelajar tersebut terjaring saat jajaranya melakukan kegiatan patroli.
“Total yang diamankan sebanyak 13 pelajar. Mereka diamankan disebuah lahan kosong dekat lampu merah pertigaan Tanjung yang kedapatan nongkrong saat jam pelajaran sekolah masih berlangsung,” kata Kapolsek.
Afandi menyebutkan, upaya pengamanan puluhan anak sekolah itu sebagai antisipasi terjadinya aksi tawuran antar pelajar ataupun kegiatan yang bersifat negatif lainya.
“Diketahui pelajar itu bolos, jadi kita amankan untuk antisipasi terjadinya aksi tawuran,” terangnya.
Selama proses pengamanan, lanjutnya, pihaknya tidak menemukan barang bukti atau senjata tajam ataupun barang berbahaya lainya.
Dia mengungkapkan, usai melakukan pendataan pihaknya menghubungi pihak sekolah dan wali murid untuk bersama sama melakukan pembinaan. Pembinaan dilaksanakan disalah satu ruang disekolah tersebut, Senin (18/9) siang.
“Usai didata selajutnya kami lakukan pembinaan dengan disasikan oleh pihak sekolah dan wali murid. Dihadapan wali murid dan disaksikan pihak sekolah mereka berjanji tidak akan membolos lagi dan tidak akan melakukan perbuatan negatif lagi,” imbuhnya.
Kemudian, agar kejadiam tersebut tidak terulang lagi, pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anaknya dalam beraktivitas agar terhindar dari perbuatan yang dapat melanggar hukum.
“Orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anak anak nya agar tidak terjerumus kepada perbuatan yang melanggar hukum,” kata Afandi.
Kepada pihak sekolah, Kapolsek juga menghimbau untuk melaksanakan pengawasan kepada para siswa. Pihaknya berharap agar kehadiran para pelajar agar dilakukan absensi.
“Apabila ada siswa yang yang tidak masuk tanpa keterangan untuk segera menghubungi wali muridny. Begitu juga apabila tidak masuk atau ijin, wali murid agar langsung memberitahui kepada pihak sekolah dengan alasan yang jelas,” pungkasnya. (HMS/Tjg).