Mandi Disungi, Seorang Pelajar Di Kecamatan Wanasari Dilaporkan Tenggelam
Brebes – Peristiwa anak tenggelam saat bermain (mandi) di sungai kembali terjadi di Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Kali ini, Afif Maulana (15) seorang pelajar warga Desa Sawojajar Kecamatan Wanasari Brebes dilaporkan tenggelam disungai Nippon saat mandi bersama 4 (empat) teman sekolahnya pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 13.30 Wib.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Wanasari Iptu Triyono Raharjo membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Memang benar kejadian seorang pelajar tenggelam di Sungai Nippon desa Sawojajar Wanasari. Dilaporkan ke Polsek pukul 14.00 Wib,” kata Kapolsek.
Usai menerima laporan, lanjut Kapolsek, pihaknya bersama dengan tim SAR, BPBD, relawan dibantu masyarakat langsung melakukan upaya pencarian.
Upaya pencarian dilakukan disekitar lokasi dan dengan menyusuri aliran sungai. Tim gabungan juga menerjunkan perahu karet untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim gabungan dibantu oleh masyarakat dengan menyusuri sepanjang aliran sungai dan disekitar lokasi kejadian,” lanjut Kapolsek.
Dari keterangan yang diperoleh, Kapolsek mengungkapkan kronologi kejadian berawal ketika korban bersama temen sekolahnya mandi dipinggiran sungai tersebut. Saat tengah mandi, tanpa disadari korban berenang hingga ketengah sehingga tenggelam dan hanyut terseret arus.
“Awalnya korban bersama 4 orang temanya mandi di pinggiran sungai Nippon. Namun korban lama-lama berenang hingga ke tengah sungai dan selanjutnya korban diketahui terbawa arus dan tenggelam,” terang Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, upaya pencarian yang langsung dilakukan tersebut sempat dihentikan menjelang malam. Hal tersebut dikarenakan situasi gelap dan cuaca dilokasi mendung.
“Pencarian kembali akan dilakukan esok hari (Selasa) dengan melibatkan bantusn Basarnas Kabupaten Cilacap,” lanjut Kapolsek
Terkait adanya beberapa kejadian korban korban tenggelam di Kabupaten Brebes, Kapolsek Wanasari mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati – hati saat beraktivitas disekitaran aliran sungai. Terlebih, saat ini tengah memasuki musim hujan denga intensitas tinggi sehingga menyebabkan meningkatnya debit air sungai arus yang cukup deras.
Kepada para orang tua, Kapolsek juga berharap agar melakukan pengawasan lebih terhadap anak – anaknya dan melarang untuk bermain ataupun mandi di aliran sungai saat kondisi hujan dan debit air yang tinggi.
“Kepada masyarakat kami imbau untuk waspada dan berhati saat beraktivitas pada saat musim hujan. Kepada orang tua, kami juga berharap lebih memberikan pengawasan keberadaan anak – anaknya. Hal ini untuk menghindari kejadian yang tidak dinginkan,” pungkasnya. (Hms).