Polresbrebesnews.com – Operasi (Ops) Ketupat Candi 2020, serentak di seluruh Indonesia termasuk di wilayah hukum Polres Brebes.
Ops ketupat ini, dimulai sejak 24 April yang lalu selama 37 hari kedepan.
“Iya. Sasaran Ops ketupat tersebut adalah melarang pengendara atau pengemudi yang berniat untuk mudik,” terang Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Kasubbag Humas AKP Suraedi di ruang Posko, Rabu (6/5/2020)
Ia mengatakan, tujuan melarang mudik tersebut adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 ke wilayah Jawa Tengah Khususnya Kab. Brebes.
“Dan juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman, kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa dan saat idul fitri. Ops Ketupat juga bentuk dukungan kepada Pemerintah agar masyarakat tidak mudik,” kata mantan Kapolsek Losari ini.
Meskipun demikian, ia mengakui dalam pelaksanaan Ops Ketupat itu, masih ada beberapa kendaraan yang dihalau/putar balik Kembali ke daerah asal/ Jakarta.
“Sejauh ini, masih ada juga yang membandel, dengan alasan ke luar kota untuk keperluan sebentar dan akan kembali lagi,” tandasnya.(Hms)
Dalam kesempatan ini, Kasubbag Humas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, memberitahukan kepada sanak saudara yang ada di kota lainnya untuk mematuhi larangan mudik mengingat bahaya penyebaran atau penularan Covid-19.
Dari data yang dihimpun melalui Posko Ops Ketupat Candi 2020 Polres Brebes jumlah kendaraan yang di putar balik tiap harinya mengalami penurunan. “untuk hari ini Rabu jumlah kendaraan yang kita halau kembali ke jakartasebanyak 67 kendaraan baik di Pos Pejagan maupun Pos Kecipir,” ujar Kasubbag Humas yang sekaligus merangkap sebagai Ka Data dalam pelaksanaan Ops Ketupat Candi 2020 Polres Brebes