Polresbrebesnews.com – Kasubbaghumas Polres Brebes AKP Harti menyebutkan saat ini tahun 2021 wilayah Kabupaten Brebes masih tergolong Kondusif dari kelompok-kelompok Extreme, Kelompok Radikal dan Terorisme.
Situasi tersebut tercipta berkat kerjasama yang baik antar Pihak Kepolisian dengan stekholder terkait serta dukungan oleh tokoh-tokoh Agama, Pimpinan Pesantren, Tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Terkait kejadian di Gereja Katerdal Makasar AKP Harti meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Mari kita tingkatkan kewaspadaan terhadap terorisme dan radikalisme. Awasi lingkungan sekitar, laporkan kepada Polisi jika menemukan atau mengetahui adanya benda, orang maupun kelompok mencurigakan,” ujar AKP Harti Rabu(31/3) Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Brebes, Ahmad Munsip mengutuk keras aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Menurut Munsip, tindak terorisme ini jauh dari ajaran agama Islam. “Tidak ada agama apapun yang mengajarkan dan membenarkan tindakan teror. Agama hadir memberikan kedamaian dan keselamatan bagi seluruh umat manusia di dunia,” ungkap Munsip.
Munsip menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Brebes agar tidak takut dengan aksi terorisme semacam ini. Munsip pun menegaskan, GP Ansor Brebes siap berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga ketentraman masyarakat dalam beraktivitas dan beribadah.
“Aksi bom ini telah meresahkan umat dalam melaksanakan ibadahnya. Demi ketentraman dan keamanan masyarakat, kami, GP Ansor Brebes selalu siap bersama pihak berwajib memantau potensi terorisme, karena pelaku aksi bom bunuh diri ini diduga tergabung dalam jaringan terorisme.” tambah Munsip. (Hms)