Polresbrebes.com – Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, SIK.,M.Hp menghadiri dan mengikuti rangkaian kunjungan kerja (Kunker) oleh Menteri Perindustrian RI Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita Beserta Rombongan Meninjau KIB (Kawasan Industri Brebes), Jumat Siang (29/5).
Turut hadir didalam acara tersebut diantaranya: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Dirjen KPAII Dody Widodo, Dirjen IKFT Mohamad Khayam, ADC Menteri Wahyu Suryodarsono, Asisten 2 Sekda Provinsi Jawa Tengah Dra. Peni Rahayu, M.Si, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E., MH, Wakil Bupati Brebes Narjo, S.H., MH., Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP., Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut tegal Letkol Mar Ridwan Azis, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf. Faisal Amri, S.E., Direktur PT. KIW (Kawasan Industri Wijayakusuma) Rahmat Nugroho, Direktur PT. Daehan Global Kab Brebes Mr. Lee dan Jajaran Rombongan Menteri Perindustrian RI serta jajaran SKPD Provinsi Jawa Tengah.
Rombongan menteri Landing Helikopter di Nasmoko Klampok Brebes, rombongan Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita turun dari Helikopter di sambut oleh Kapolres Brebes bersama dengan Forkoipimda.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, peluang kawasan industri Brebes jadi tempat relokasi perusahaan AS sangat besar dan sudah ada di depan mata. “Kalau kita tidak bisa pergunakan atau tangkap, sangat sayang sekali.
Ia mengatakan kunjungannya itu dalam rangka ingin melihat kesiapan kawasan industri tersebut. Kawasan industri di Brebes ditargetkan menjadi industri utama sektor industri tekstil dan produk tekstil, industri kulit dan alas kaki, industri makanan dan minuman, industri mebel, serta industri farmasi dan alat kesehatan.
“Khusus untuk sektor farmasi, kebutuhan yang disampaikan oleh industri itu yang akan relokasi dari China kepada kami adalah mereka ingin mengembangkan di Pulau Jawa, sehingga Brebes menjadi tujuan yang memang sangat masuk akal untuk mengarahkan mereka ke sini,” ujarnya.
Agus menjelaskan, akselerasi pengembangan kawasan industri Brebes diawali dari hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo mengenai Percepatan Pembangunan Jawa Tengah pada Juli 2019.
Saat itu disebutkan terdapat tiga proyek untuk mendongkrak pembangunan Jawa Tengah. Salah satunya adalah melalui peran KI Brebes. Menurut Menperin, hal itu pula yang menjadi dasar terbitnya Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Jawa Tengah dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.
Ia pun mengakui Memang disaat pandemi Covid-19 yang melanda di Dunia memberikan dampak yang signifikan di semua hal, maka dari itu kita harus bekerja dengan keras supaya dapat meningkatkan dalam semua sektor serta Kecepatan yang kita lakukan sangatlah penting di karenakan, setiap negara melakukan banyak hal supaya tercapai, maka dari itu kita harus melampauinya. Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) juga harus siap menerima tantangan itu supaya dapat memikat hati pada perusahaan yang ada di luar negeri dapat mendirikan perusahaan.