Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Bulakamba Blusukan ke SMA Negeri 1 Bulakamba

Kapolsek Bulakamba Polres Brebes AKP Ibnu Setiyadi blusukan SMA Negeri 1 Bulakamba Brebes guna mencegah kenakalan remaja sekaligus Sosialisasi Penerimaan Anggota Polri Tahun Anggaran 2024, Senin (25/03).

Kegiatan yang dihadiri oleh kurang lebih 432 Siswa Kelas XII dan dilaksanakan di Aula SMA N 1 Bulakamba Kec. Bulakamba Kab. Brebes. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Bulakamba AKP Ibnu Setiyadi juga memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang dampak-dampak negatif dari kenakalan remaja saat ini serta cara atau kiat-kiat pencegahannya. Selain itu berkaitan dengan Sosialisaasi Penerimaan anggota Polri, Ibnu juga menyampaikan gambaran tentang tata cara rekruitmen termasuk jenis dan macam test yang harus diikuti oleh setiap calon anggota Polri.

Dalam Sambutannya Ibnu menyampaikan bahwa kenakalan remaja saat ini kurang lebih akibat dari pengaruh media sosial yang begitu bebas tanpa adanya filter. Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada para siswa untuk mensaring/memfilter atas informasi atau konten-konten yang dilihat atau ditemukan. Apabila kiranya postingan tersebut tidak membawa kebaikan atau tidak memberikan inspirasi ataupun tidak memiliki nilai hiburan sebaiknya di SKIP saja.

Carilah informasi-informasi yang bisa menunjang dan meningkatakan kemampuan maupun ketrampilan serta kecakapan kita guna mempersiapkan diri menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin kompleks. Oleh sebab itu peran orang tua disini sangat vital karena yang bisa mengingatkan secara intensif atau setiap hari hanyalah orang tua.

Ibnu juga mengajak masyarakt khususnya pelajar di SMA Negeri 1 Bulakamba yang memiliki minat atau cita-cita menjadi anggota Polri agar bergabung dan mengikuti seleksi penerimaan calon anggota polri yang sebentar lagi akan dibuka pendaftarannya. Persiapkan mental dan fisiknya untuk menghadapi rangkaian tes yang cukup panjang serta menguras waktu serta tenaga. “Percaya terhadap kemampuan diri sendiri dan tidak usah menghiraukan tawaran pihak-pihak yang menjanjikan mampu untuk memasukkan menjadi anggota polri. Karena hal itu tidak benar. Rekrutmen Polri saat ini sudah terbuka transparan dan jujur dengan memegang teguh sitem BETAH”, pungkas Ibnu. (Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *