Brebes – Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq memimpin kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Candi 2024 dalam rangka kesiapan menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2024, Jumat (22/3/2024).
Kegiatan yang digelar di Aula Tantya Sudhirajati tersebut diikuti oleh seluruh PJU Polres Brebes dan peserta pelatihan yaitu personel Polres Brebes yang dilibatkan dalam kegiatan selama operasi ketupat Candi 2024 tersebut berlangsung.
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq menyebut bahwa Operasi Ketupat Candi 2024 adalah operasi kemanusiaan yang digelar serentak di wilayah hukum Polda Jawa Tengah guna mewujudkan sitkamtibmas dan kamseltibcar lantas yang kondusif serta menjamin keamanan masyarakat dalam ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1445 H tahun 2024.
“Kegiatan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan personil dan sinergitas antar fungsi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 serta membahas kesiapan menghadapi mudik lebaran di wilahay Hukum Polres Brebes,” ujar Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut para peserta pelatihan juga dibekali mengenai cara bertindak selama operasi yang mengedepankan upaya Preemtif dan Preventif disamping penegakan hukum.
Dalam kegiatan ini, juga dipaparkan terkait kesiapan Polres Brebes dalam mengahadapi pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024.
Kabag Ops Kompol Suraedi dalam paparanya menjelaskan bahwa dalam Operasi yang akan dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024 tersebut melibatkan total 782 personel pengamanan. Yang terdiri dari 405 personel dari Polres Brebes, BKO Polda Jateng 20 personel, BKO Kodam IV 20 personel serta instansi terkait sebanyak 337 personel yang terdiri dari TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Pariwisata.
Suraedi juga menjelaskan bahwa personel pengamanan tersebut akan digelar di 14 Pos yang tersebut dijalur mudik di Kabupaten Brebes. Yakni, Pos Terpadu, Pos Perbatasan, 8 Pos Pengamanan (Pospam), 2 Pos Pelayanan, Pos Sinergitas dan Pos Obyek Wisata.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Rahandy Gusti Pradana dalam paparanya menyampaikan cara bertindak serta upaya upaya yang dilakukan dalam rangka menjamin Kamseltibcarlantas selama arus mudik dan balik berlangsung diwilayah Kabupaten Brebes.
Rahandy juga memaparkan, tentang rekayasa Lalaluintas manakala terjadi kepadatan arus baik di jalur Tol, arteri (pantura) maupun jalur tengah diwilayah Kabupaten Brebes.
Mengenai teknis pelaksanaan sistem One Way juga disampaikan kepada seluruh peserta pelatihan. Termasuk cara bertindak menghadapi eskalasi jumlah kendaraan yang melintas di gerbang tol dan rest area serta penerapan sistem One Way Nasional yang nantinya akan dilaksanakan.
Selain One Way Nasional di jalan Tol, untuk mengurangi kepadatan di jalur Tengah wilayah Kabupaten Brebes, Polres Brebes juga akan menerapkan sistim buka tutup (one way) lokal sesuai kebutuhan manakala hal tersebut terjadi yang akan dilakukan oleh seluruh personel di Pospam dan Tim Urai dari Satlantas dan Samapta Polres Brebes yang telah dipersiapkan.
Diakhir kegiatan, Kapolres Brebes menekankan kepada seluruh anggota bahwa kehadiran Polri dilapangan untuk mempermudah akses pemudik. Pihaknya juga mengharapkan para pemudik dapat mengikuti intruksi dari petugas sehingga bisa melaksanakan mudik dengan aman, lancar dan selamat.
“Mari kita maksimalkan seluruh anggota untuk turun kelapangan dan optimalkan sarana prasarana pendukung lainya. Kita tunjukan bahwa Polres Brebes Siap dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun 2024 dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat serta pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran perayaan Idul Fitri tahun 2024,” pungkas Kapolres. (Hms).