BREBES – Polres Brebes Polda Jawa Tengah menggelar apel pergeseran pasukan (Serpas) pengamanan tahap pungut suara Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Brebes, Selasa (13/2/2024). Kegiatan yang dilaksanakan dihalaman Kantor Pemeritah terpadu (KPT) Brebes tersebut diikuti ribuan personel gabungan TNI Polri dan dinas terkait lainya serta Linmas.
Bertindak selaku pimpinan apel Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar dengan didampingi Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammmad Tariq dan Dandim 0713 Brebes yang diwakili Kasdim Mayor Inf. Drs. Abdul Aziz Lallo.
Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar mengungkapkan, mulai H-1 sebelum tahap pencoblosan di TPS yang digelar 14 Februari seluruh personel pengamanan tersebut sudah digeser dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Mereka dikrim untuk mendukung kelancaran distribusi logistik dan memastikan keamanan logistik sampai ke masing-masing TPS, termasuk setelah hari pencoblosan dan seluruh proses tahapan pemilu sampai selesai.
“Pasukan pengamanan ini bertugas untuk mengawal Pemilu agar berjalan aman dan damai,” kata Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar usai memimpin Apel Pergeseran Pasukan yang didampingi Kapolres Brebes berserta sejumlah tamu Undangan.
“Kami semua siap mengawal dan menjaga jalannya Pemilu dengan profesional dan penuh integritas. Namun kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam menciptakan lingkungan kondusif selama masa Pemilu ini,” sambungnya.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, total ada seribuan personel yang terdiri dari personel Polres Brebes, BKO Polda Jateng serta BKO dari TNI dan dinas terkaiat lainya seperti Satpol PP, Linmas, dan Pemadam Kebakaran untuk pengamanan 6.291 TPS yang ada di Kabupaten Brebes.
“Untuk jumlah pengamanan yang diterjunkan dalam Pemilu 2024 di Brebes mencapai Ribuan yang merupakan gabungan darfi Kepolisian, TNI, Satpol PP, Linmas, Pemadam kebakaran. Untuk Polisi sendiri mencapai 690 personel dari Polres Brebes dan BKO Polda Jateng,” kata Kapolres Brebes.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengatakan tidak ada TPS rawan gangguan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Brebes. Sementara, untuk TPS yang rawan terdampak jika terjadi bencana alam pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU untuk melakukan antisipasi dengan memindahkan TPS ke lokasi aman.
“Bila terjadi bencana alam baik tanah longsor atau banjir, ada beberapa alternatif yang akan dilakukan . Yakni KPU akan menggeser lokasi TPS didesa terdekat yang lebih aman. Termasuk petugas akan tetap melakukan pengamanan ketat hingga peerhitungan di TPS selesai,” lanjut Kapolres Brebes.
“Mereka akan bekerja sampai dengan selesainya pencoblosan di masing-masing TPS. Jadi jika terjadi pengulangan (pemungutan suara), anggota masih di sana (TPS),” terang Kapolres. (Hms).