Brebes – Sat Samapta Polres Brebes Polda Jawa Tengah menggelar upacara tradisi Pembaretan kepada Bintara Remaja, Sabtu (4/3/2023) di kawasan pantai Randusanga Indah Brebes.
Dalam tradisi yang diikuti 12 (dua belas) personel Bintara Remaja Angkatan ke-48 Polres Brebes Polda Jawa Tengah tersebut para peserta harus mengikuti beberapa tahapan maupun ujian selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan yang diawali dari halaman Mapolres Brebes dan finish di Pantai Randusanga Indah harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 35 KM.
Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq, melalui Kasat Samapta AKP Suraedi mengatakan, kegiatan pembaretan ini merupakan tradisi turun temurun untuk dapat menumbuhkan kesadaran nilai moral awal sebagai Bintara Polri.
Selain itu kegiatan ini juga untuk membentuk fisik yang prima, memiliki mental-mental baja, tangguh, kokoh, trengginas dan loyal terhadap pelaksanaan tugas kepolisian.
“Kegiatan pembaretan ini merupakan tradisi turun temurun untuk menumbuhkan nilai moral awal, membentuk fisik yang prima, bermental baja, tangguh, trengginas dan loyal terhadap tugas Kepolisian,” tegas kasat Samapta AKP Suraedi.
Dalam pealaksanaanya, para peserta pembaretan melakukan long march dengan pendampingan tim panitia untuk pengenalan lingkungan sesuai pos yang sudah kita tentukan.
Pada pos-pos tersebut nantinya tim panitia akan melatih dan mengenalkan beberapa materi tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Bintara Polri selaku pengemban fungsi Kepolisian tugas umum.
“Meteri dan pelatihan kemampuan yang kita berikan diantaranya adalah latihan Dalmas, menembak, patroli. Kemudian mengarungi sungai, merayap tambang, SAR Air, Beladiri Polri serta beberapa pelatihan kemampuan Polri lainya,” ajut Suraedi.
Adapun route yang ditempuh oleh para peserta berawal Mako Polres Brebes, Jalan Islamic Center, Kantor Pemerintahan Terpadu, Jalan Lingkar Utara. Kemudian kelurahan Pasarbatang, Desa Pagejugan, Desa Sigempol, desa Randusanga Kulon, Pantai Randusanga Indah dan kembal ke Mako Polres Brebes.
Tampak, dalam acara puncaknya yakni pelaksanaan upacara pengesahan pemakaian baret dan penyiraman air kembang secara simbolis oleh Kasat Samapta kepada perwakilan bintara remaja.
“Berharap, dengan adanya kegiatan tradisi pembaretan ini para bintara remaja nantinya dapat menjalankan tugas kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum dengan baik,” imbuhnya.
“Selain itu, melalui kegiatan ini pula bisa melatih mental dan fisik guna menjadi Insan Bhayangkara yang Presisi dan siap melaksanakan tugas dilapangan serta menanamkan jiwa korsa, kebanggaan, hirarki dan loyalitas terhadap Institusi Polri,” pungkasnya. (HMS).