Brebes – Dalam rangka mengukur kebugaran dan kesehatan anggota Polri, Polres Brebes Polda Jawa Tengah menggelar ujian atau Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ).
Kegiatan periode bekala yang dilaksanakan setiap semester tersebut digelar selama 3 (tiga) hari, mulai Rabu – Kamis, 7 s/d 9 Agustus 2024, dilaksakan di Stadion Karangbirahi Brebes.
Tidak hanya anggota Polri saja, seluruh Aparatus Sipil Negara (ASN) dilingkungan keja Polres Brebes juga wajib mengikuti kegiatan tersebut.
Adapun rangkaian materi TKJ yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota Polri dan ASN diantaranya adalah, lari selama 12 menit, push up, sit up, pull up dan lari shuttle run. Sebelum pelaksanaan seluruh anggota juga dilakukan pemeriksaan awal oleh Sidokes Polres Brebes.
Dalam pelaksanaanya, mereka dibagi dalam katagori berdasarkan kelompok (golongan ) umur.Dimana untuk golongan I – III, yakni angota dibawah 50 tahun diwajibkan melaksanakan rangkaian tersebut. Namun tidak bagi anggota Polri yang diatas 50 tahun yang merupakan golongan IV, mereka tidak diwajibkan untuk lari, namun hanya melakukan jalan.
Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kabag SDM AKP Muawan Subagyo menjelaskan bahwa TKJ tersebut diikuti oleh personel Polri mulai dari pangkat Bintara (Brigadir) hingga Perwira.
“TKJ diikuti oleh seluruh personel, baik Polres Brebes maupun Polsek jajaran serta ASN mulai dari pangkat Brigadir hingga Perwira. TKJ dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai 7 sampai dengan 9 Agustus 2024 dan ini merupakan rutin setiap semester,” kata Kabag SDM AKP Muawan Subagyo, saat dikonfirmasi usai pelaksanaan TKJ di Stadion Karangbirahi Brebes, Jumat (9/8/2024).
Menurutnya, kegiatan TKJ ini selain untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani personilnya, juga untuk mengukur kemampuan fisik dari masing-masing anggota.
Dalam pelaksanaanya, sebelum mengikuti tahapan TKJ, Subagyo menjelaskan seluruh personel melakukan pemeriksaan kesehatan awal yang dilakukan oleh Sidokes Polres Brebes. Hal tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap personel.
“Bila dalam pemeriksaan awal dinyatakan memenuhi syarat maka dapat mengikuti rangkaian TKJ. Dan sebaliknya bila kondisi kesehatannya tidak memungkinkan maka ditunda mengikuti kegiatan tersebut,” lanjutnya.
Ditambahkan Kabag SDM, selain mengukur kekuatan fisik dan kesehatan serta kebugaran, pelaksanaan TKJ ini juga sebagai syarat utama untuk kenaikan pangkat anggota dan masuk dalam penilaian 13 komponen anggota Polri.
“Dengan adanya kegiatan tes kesamaptaan jasmani ini, harapanya kesehatan dan kebugaran jasmani anggota tetap dalam kondisi prima sehingga dapat mengemban tugas Kepolisian dengan maksimal sebagaimana tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” pungkas Kabag SDM AKP Muawan Subagyo. (Hms)