Hal tersebut sontak membuat gembar warga sekitar yang menyaksikan kejadian siang tersebut, kesigapan petugas yang datang tepat waktu membuat situasi berubah.
Wanita (24) tahun tersebut akhirnya luluh dengan bujuk rayu dan bimbingan petugas yang berusaha menenangkan yang diketahui adalah warga asal Kel. Gajahmungkur.
Ipda Arel Dewanta Kasubnit Jatanras Polrestabes Semarang yang mengetahui kejadian tersebut selepas melaksanakan tugas piket malam hendak berjalan pulang melewati jalan tersebut.
Melihat kerumunan warga yang tak wajar dipinggir jembatan membuat insting petugas tersebut turun dari kendaraan untuk mengecek kondisi lapangan.
“Setelah kami mendapat informasi dilokasi kami langsung menyampaikan kejadian tersebut ke pimpinan dan Polsek setempat untuk meminta bantuan dan petunjuk dari pimpinan” terang Ipda Arel.
Ipda Arel harus rela tidur dijalan untuk mengajak komunikasi dengan wanita yang melakukan aksi tidak patut ditiru tersebut.
“Kami lakukan negosiasi hampir setengah jam untuk membujuk wanita tersebut menggalakan aksinya, diketahui di sedang depresi akibat hubungan asmara” tambah Ipda Arel
Langkah komunikasi yang diambil Ipda Arel berhasil, Wanita (24) tersebut mau meninggalkan tempat yang berbhaya tersebut.
Selepas tempat tersebut, Ipda Arel membawa Wanita dan pasangan tersebut ke Polsek Candisari untuk dilakukan Mediasi dan menerima segala permasalahan yang sedang dihadapi.
“Mendengar segala curhatan kurang lebih 2 jam dari sepasangan kekasih tersebut kami lantas bisa menenangkan dan berjanji membantu sampai tuntas, syukurnya permasalahan tersebut bisa kami selesaikan dengan jalur mediasi dari dua belah pihak.” Tutup Ipda Arel