Simulasi Pengamanan Mako, Polres Brebes Diserang OTK
Brebes – Polres Brebes Polda Jawa Tengah menggelar simulasi sistem Pengamanan markas komando (Sispam Mako) yang di laksanakan dikingkungan Mapolres Brebes, Selasa (15/8/2023).
Kegiatan simulasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq dengan melibatkan seluruh anggota. Mulai para pejabat utama dan seluruh anggota dari semua bagian, satuan fungsi dan staf.
Kegiatan yang sama juga dilakukan secara serentak oleh seluruh jajaran Posek di Kabupaten Brebes.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan simulasi. Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengamanan markas komando (Mako). Sebagai pedoman para personel untuk melaksanakan pengamanan apabila sewaktu-waktu terjadi suatu kontinjensi.
“Sispam Mako kita simulasikan, agar personel mengetahui harus berbuat apa, menempatkan dirinya dimana dan bertanggung jawab kepada siapa. Sehingga seluruh personel selalu siap dalam bertugas sesuai dengan tingkat ancaman yang mungkin terjadi,” kata Kapolres.
Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi. Dibawah arahan dari Kabag Ops Polres Brebes Kompol Dodiawan, dalam rangkaian simulasi pengamanan mako tersebut disekenariokan Polres Brebes didatangi pengunjuk rasa. Diantara pengunjuk rasa ada yang menerobos masuk Polres dan menyerang anggota. Ada pula yang melakukan pelemparan batu kearah petugas dan Mako.
Dalam pelaksanaan pengaman tersebut, digambarkan juga bahwa seluruh anggota yang awalnya bertugas seperti biasa langsung keluar dari ruangan masing masing usai mendengar bunyi lonceng dan suara alarm yang menandakan situasi kontinjensi. Kemudian seluruh personel langsung menempatkan beberapa titik lokasi yang telah ditentukan sesuai dengan Standar Operasianal Prosedur (SOP) pengamanan Mako yang telah dimiliki Polres Brebes.
Adegan simulasi berlanjut mulai dari penanganan aksi unjuk rasa hingga penangkapan pelaku penyerangan anggota maupun pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) yang dilakukan oleh Tim Khusus (Timsus) “Kalong” hingga penanganan akhir yang menunjukkan situasi yang sudah aman dan kondusif.
Kegiatan diakhiri dengan apel konsolidasi yang kembali dipimpin oleh Kapolres Brebes.
Ditambahkan Kapolres Brebes dalam apel konsolidasi tersebut, bahwa simulasi selain memberikan gambaran kepada seluruh anggota terkait apa yang dilakukan ketika terjadi hal kontijensi juga memberikan motivasi agar anggota selalu siap bila sewaktu waktu terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
“Simulasi ini juga untuk melatih personel agar lebih sigap dan cekatan. Selain itu juga untuk menyatukan persepsi atau keseragaman dalam pengamanan Mako. Sehingga personel tidak melakukan kesalahan atau berbuat yang tidak sesuai dengan SOP dan paham akan tugas masing masing jika terjadi situasi kontijensi terkait keamanan Mako,” pungkas Kapolres. (HMS).