Polres Brebes Amankan Tiga Gereja Sekaligus Saat Ibadah Kamis Putih, Tegaskan Komitmen Jaga Toleransi dan Stabilitas Keamanan

Brebes – Tiga gereja di wilayah Kecamatan Brebes menggelar Ibadah Kamis Putih dalam rangka peringatan Wafat Isa Al-Masih pada Kamis malam, 17 April 2025. Polres Brebes melalui jajaran Polsek Brebes melakukan pengamanan dan monitoring secara menyeluruh di seluruh titik kegiatan, memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat.
Ibadah berlangsung di:

  1. Gereja Katolik Santa Maria Fatima – Jl. Yos Sudarso No. 13, diikuti sekitar 200 jemaat, dengan tema “Perjamuan Malam Terakhir Yesus bersama para murid-Nya sebelum penyaliban”, dipimpin oleh Romo Antonius Budianto, S.Th.
  2. Gereja Kristen Jawa Brebes – Jl. Yos Sudarso No. 22, dengan tema “Melayani dengan Hati”, dipimpin Pendeta Stefanus Andreas, S.Th, diikuti ± 30 jemaat.
  3. Gereja HKBP Brebes – Jl. Yos Sudarso No. 25, mengangkat tema “Peringatan Penyiksaan pada Tuhan Yesus”, dipimpin Pendeta Duat Manulang, S.Th, dihadiri ± 150 jemaat.

Rangkaian ibadah mencakup pembacaan kisah rasul, pujian dan penyembahan, khotbah, doa umat, serta penutupan. Pengamanan kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Brebes AKP Prapto, S.H., M.H. dengan melibatkan 15 personel gabungan dari Sat Sabhara Polres Brebes (9 personel) dan Polsek Brebes (6 personel), didukung pengamanan internal dari masing-masing gereja.

Kapolres Brebes AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Brebes menegaskan bahwa Polres Brebes berkomitmen kuat untuk melindungi kebebasan beragama serta memastikan setiap warga dapat beribadah sesuai keyakinannya dengan aman dan damai.
“Kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk nyata dari profesionalisme dan kesiapsiagaan anggota kami di lapangan. Kami tidak hanya hadir secara fisik, tapi juga secara moral untuk mendampingi umat dalam menjalankan ibadahnya. Ini juga bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan maupun isu-isu SARA,” jelas AKP Prapto.

Ia menambahkan bahwa Polres Brebes tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga membangun rasa percaya masyarakat terhadap institusi Polri. Penanganan kegiatan keagamaan yang aman dan tertib ini juga menjadi cerminan penguatan reputasi Polda Jawa Tengah dalam menjaga stabilitas sosial dan keberagaman di wilayah hukumnya. Dengan sinergi antara Polri, jemaat, dan elemen masyarakat lainnya, kegiatan keagamaan di Brebes berhasil berlangsung lancar, damai, dan menyejukkan. (Humas/FN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *