Karena Sakit Menahun, Kakek 84 Tahun Di Songgom Brebes Ditemukan Tewas Gantung Diri

Polresbrebesnews.com –  Ratim, (83), warga Desa Gegerkunci Kec Songgom Kab Brebes  ditemukan tidak bernyawa di dalam Rumahnya. Ratim tewas akibat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Selasa (30/11)

Kapolsek Songgom Iptu Sarjono  membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangan yang dihimpun Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya  hendak ke kamar mandi menyalakan lampu belakang / dapur selasa dinihari sekira pukul 03.00 wib  terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergantung oleh seutas tali pada blandar cor rumah.  

Menurut penuturan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit perut menahun dan tidak kunjung sembuh.

“Dari pemeriksaan awal  di TKP oleh petugas medis pada tubuh korban ditemukan bekas jeratan tali melingkar pada leher Korban. Dari hasil pemeriksaan petugas medis puskesmas jatirokeh pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan pihak keluarga sudah menerima kematian karena riwayat sakit menahun,” ujar Kapolsek. (hum)

Polresbrebesnews.com –  Ratim, (83), warga Desa Gegerkunci Kec Songgom Kab Brebes  ditemukan tidak bernyawa di dalam Rumahnya. Ratim tewas akibat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Selasa (30/11)

Kapolsek Songgom Iptu Sarjono  membenarkan kejadian tersebut. Dari keterangan yang dihimpun Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya  hendak ke kamar mandi menyalakan lampu belakang / dapur selasa dinihari sekira pukul 03.00 wib  terkejut melihat korban sudah dalam keadaan tergantung oleh seutas tali pada blandar cor rumah.  

Menurut penuturan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit perut menahun dan tidak kunjung sembuh.

“Dari pemeriksaan awal  di TKP oleh petugas medis pada tubuh korban ditemukan bekas jeratan tali melingkar pada leher Korban. Dari hasil pemeriksaan petugas medis puskesmas jatirokeh pada tubuh jenazah tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan pihak keluarga sudah menerima kematian karena riwayat sakit menahun,” ujar Kapolsek. (hum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *