Brebes – Forkopimda Brebes Jawa Tengah, mengikuti upacara secara virtual peringatan HUT ke-76 TNI 5 Oktober 2021 di Aula Makodim 0713 Brebes. Selasa (5/10/2021).
Seperti tahun lalu di tengah pandemi covid-19, perayaan virtual yang dipusatkan di Istana Merdeka Jakarta ini juga diikuti virtual/daring di seluruh satuan jajaran TNI baik yang sedang bertugas di dalam negeri maupun luar negeri.
Mewakili rakyat Indonesia, Presiden RI Joko Widodo, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
“Keberhasilan dalam menangani pandemi covid-19 tidak terlepas dari peran besar TNI,” tutur Presiden dalam amanatnya.
Presiden meminta agar TNI selalu sigap untuk menghadapi spektrum ancaman yang lebih luas seperti pelanggaran kedaulatan, pencurian kekayaan alam di laut, radikalisme, terorisme, ancaman cyber dan ancaman ideologi termasuk juga ancaman bencana alam.
Lanjut Presiden, TNI didorong untuk melakukan investasi pertahanan secara sistematis untuk jangka panjang, dimana dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
“Pegang teguh semangat kemandirian dan penguatan industri pertahanan dalam negeri untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia yang lebih mumpuni,” sambungnya.
Selain itu Presiden juga meminta agar TNI terus manunggal dengan rakyat karena NKRI menganut sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang defensif aktif dengan pertahanan berlapis dari rakyat.
“Sekali lagi Dirgahayu TNI, bersatu berjuang kita pasti menang,” pungkasnya.
Forkopimda Brebes mengikuti tahap-tahap upacara dengan tertib dan khidmat, termasuk menyaksikan pameran alutsista secara virtual di sekitar Istana Merdeka, seperti 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa, 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personnel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.
Ada juga 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 Unit Mistral MPCV, 4 unit radar MCP, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga, 4 unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 unit Rantis Tatrapan, 2 unit Oerlikon Skyshield, 4 unit MLRS Astros, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM. Tak ketinggalan, juga ada pesawat tempur yang terbang melintasi langit Jakarta.