Dir Lantas Polda Jateng Instruksikan Pengamanan Optimal untuk Ibadah Natal dan Tahun Baru

Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi Hari Ini, Polda Jateng Kerahkan Personel Maksimal

Polda Jateng-Kota Semarang | Polda Jateng memprediksi Puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada hari ini (Sabtu, 21/12/2024). Hal ini disampaikan Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat mengambil apel hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Candi (OLC) 2024 di Mapolda Jateng.

“Arus mudik kendaraan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada hari ini tanggal 21 dan tanggal 28 Desember minggu depan. Sedangkan tanggal 29 Desember dan tanggal 1 Januari akan menjadi puncak arus balik,” ujar Dirlantas selaku Kasatgas OLC 2024.

Mulai malam hari ini pada pukul 00.00 WIB seluruh jajaran kepolisian di Jawa Tengah telah melaksanakan tugas pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Objek pengamanan tidak hanya arus lalu lintas kendaraan, tetapi juga seluruh kegiatan masyarakat baik yang beribadah maupun berwisata selama masa liburan Nataru.

“ Oleh karena itu saya harap seluruh personil meaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab,” lanjutnya

Disebutkan bahwa seluruh satuan kerja (satker) dan satuan fungsi (satfung) memiliki peran penting dalam tugas operasi lilin candi 2024. Melalui koordinasi dan kerja sama yang sinergi, dirinya berharap pengamanan ibadah dan kegiatan masyarakat selama libur nataru dapat berjalan dengan sukses.

“ Dalam tugas pengamanan Nataru ada 4 aspek yang harus diamankan, yaitu kegiatan misa / ibadah natal dan tahun baru, kamseltibcar lantas selama arus mudik dan balik, objek wisata, serta pengelolaan harkamtibmas paska pilkada serentak. Semua fungsi masuk dan berperan dalam tugas pengamanan ini,” jelasnya.

Disebutkan bahwa Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo telah memberikan perintah dan arahan kepada seluruh jajaran agar melaksanakan pengamanan secara optimal terhadap kegiatan masyarakat yang melakukan ibadah malam Natal dan tahun baru di Jawa Tengah.

“Berdasarkan perintah Bapak Kapolda agar tidak ada gereja di Jawa Tengah yang tidak aman dalam melaksanakan ibadah, jangan sampai ada gangguan dalam pelaksanaan kegiatan ibadah. Selanjutnya adalah kamseltibcar lantas di wilayah Jawa Tengah selama nataru harus lancar. Dan yang terakhir dalam melaksanakan tugas operasi jangan sampai ada komplain dari masyarakat,” ungkapnya.

Oleh karena itu Kombes Sonny meminta kepada para kasatgas dan kasubsatgas untuk merencanakan dengan baik kegiatan yang akan dilaksanakan, serta memberikan arahan dan mengkoordinasikan personilnya sebaik mungkin sebelum melaksanakan kegiatan. Dengan demikian diharapkan seluruh satker dan satfung dapat memberikan kontribusi yang positif dalam kegiatan operasi.

“Jangan lupa setiap kegiatan yang telah dilaksanakan untuk dilaporkan kepada pimpinan dan dievaluasi kembali hasilnya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *