Diduga Rem Blong, Truk Crane Tabrak Rumah Dua Tewas

BREBES – Diduga rem tak berfungsi, sebuah truk crane menabrak rumah warga, Jum’at (26/1) dinihari. Kecelakaan tunggal tersebut, terjadi di ruas Jalan Raya Tegal-Purwokerto turut Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Akibatnya, pengemudi truk crane dan kernetnya tewas karena mengalami luka parah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tegal, kecelakaan maut yang menewaskan supir truk crane terjadi diduga karena rem blong. Tepatnya, saat truk melaju dari arah utara menuju selatan (Purwokerto-red) sekitar pukul 02.30 WIB.

Namun, sesampainya di lokasi kejadian jalan yang menurun dan menikung truk crane melaju cepat. Bahkan, supir diduga hilang kendali hingga menabrak sebuah rumah warga sekitar. Akibatnya, kondisi bangkai truk terguling hingga menutupi sebagian ruas jalan raya.

Kapolres Brebes AKBP Guntur M Tariq melalui Kasat Lantas AKP Rahandi Gusti Pradana saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakaan tunggal tersebut. Dalam insiden itu, dua orang meninggal dunia yakni sopir truk Crane Untung, 33, warga Desa Moga Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Korban kedua, kernet supir truk crane atas nama Abdul nasikin, 48, warga Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

“Untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan pemicu terjadinya insiden itu,” tegasnya.

Setelah beberapa jam arus lalin tersendat, lanjut Rahandi, bangkai truk crane berhasil dievakuasi. Bahkan, arus lalu lintas kembali lancar setelah sempat menghalangi jalan. Sedangkan, dua korban tewas sudah langsung dibawa ke RSUD Bumiayu.

Sementara itu, menurut pengakuan Wasripah, 62, pemilik rumah yang tertabrak truk crane. Saat kejadian, posisi sudah bangun tapi masih di dalam rumah. Bahkan, terdengar suara benturan keras ‘krayaaak’ kemudian dua anaknya teriak mama bapak. Selanjutnya, ia mengaku keluar rumah dengan gemetar melihat kondisi rumah sudah rusak parah.

“Beruntung, yang ditabrak rusak parah gak ada orang karena tidurnya di kamar belakang. Yang rusak parah itu, biasanya buat jualan bubur, kalau pagi nasi kuning. Kebetulan hari Jum’at libur,” imbuhnya. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *