Polresbrebesnews.com – Dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Polres Brebes Polda jateng menggelar Latian Pra Operasi Terpusat Lilin Candi 2021 di Aula Rupattama Sudhirahajati, Selasa (21/12/2021).
Dengan menerapakan Protokol kesehatan, kegiatan ini di ikuti Oleh Para Kabag, Kasat dan juga Jajaran Kapospam yang nantinya akan di tugaskan dalam pengamanan Nataru tahun ini.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan bahwa melalui kegiatan Latpra Ops Lilin Candi 2021 ini para personil di lapangan dapat bertugas secara Proffesional dan Proposional dan Humanis.
Ia menjelaskan untuk pengamanan natal 2021 & tahun baru 2022 merupakan kalender kamtibmas rutin yang setiap tahun harus kita laksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kabupaten Brebes.
“Kita akan melibatkan 644 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 426 personel polri, 58 personel TNI, 46 personel satuan polisi pamong praja, 24 personel dinas perhubungan dan 45 personel dinas kesehatan serta 40 personel bko brimob polda jateng,”ujar Kapolres Brebes
Dikatakanya, untuk personil akan ditempatkan pada 1 pos terpadu dan 9 pos pengamanan, 3 pos pelayanan dan 5 pos pengamanan gereja serta 5 pos pengamanan obyek wisata.
“Untuk fokus dalam operasi lilin Candi 2021 ini, mulai dari pengamanan gereja, tempat wisata, arus lalu lintas, pusat keramaian, pusat pembelanjaan, dan terminal,” Imbuh Faisal.
Faisal juga menambahkan pihaknya dibantu dengan personil Brimob Polda jateng dan Polres Brebes akan melaksanakan pengamanan Body system dalam setiap pos pam antisipasi ancaman terorisme.
Dalam kegiatan Latian Pra Operasi kali ini juga dilakukan simulasi Tactical Floor Game (TFG) yang digunakan untuk mendeskripsikan situasi dan bagaimana cara bertindak personil dilapangan pada saat pelaksanaan Operasi Terpusat Kepolisian ini dimulai.
Sementara itu Kabag Ops Kompol Dedi Mulyadi dalam kesempatan ini, menjelaskan terkait cara bertindak dan penempatan personil pada pos pengamanan.
“Personil agar dapat mengantisipasi kerawanan di jalur pantura maupun via toll serta PAM gereja, untuk antisipasi trouble spot(permasalahan) di titik tertentu dan juga di daerah rawan laka lantas karena dapat terjadi pada waktunya nanti, kita harus persiapan cara dalam bertindaknya,” Ucap Dedi. Diakhir Kabag Ops Berharap dengan pelaksanaan Pelatihan ini, personil pada saat pelaksanaan dapat memahami cara bertindak dan berjalan dengan aman dan Lancar.(hms)