Polresbrebesnews.com – Polres Brebes Polda Jateng bersama instansi terkait serta Forkopimda melaksanakan penanaman ribuan mangrove di pesisir Pantai randusanga Indah, Selasa (12/10).
Penanaman mangrove ini dilakukan dalam rangka program polda jateng “Mageri Segoro” untuk melakukan penanaman sejuta mengrove di pesisire Jawa tengah dan sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah khususnya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui kepedulian terhadap lingkungan dengan merehabilitasi hutan mangrove.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan penanaman mangrove ini sangat bermanfaat untuk mencegah abrasi, mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosisitem di pesisir.
“Dengan adanya program yang diluncurkan Polda Jawa Tengah, “Mageri Segoro” akan ada sejuta pohon mangrove yang serentak ditanam di sepanjang pesisir di Jawa tengah sebagai upaya mengatasi abrasi,”Tutur Kapolres Brebes
Lanjutnya, kegiatan ini dilakukan bersama Forkopimda Brebes akan melakukan penanaman kurang lebih 60.000 yang akan di sebar di sekitar garis pantai di kabupaten Brebes hal itu untuk melestaraikan lingkungan dan juga untuk mencegah abrasi sehingga masyarakat di sekitar pantai dapat beraktifitas seperti biasanya dan tidak terganggunggu adanya air pasang (rob).
Sementara itu Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti mengatakan hari ini kita lakukan penananman mengrove di jawa tengah, kami sangat apresiasi sekali program yang di canangkang Polda Jateng dan khususnya Polres Brebes ini.
“kami pemerintah lembaga dan masyarakat terus berusaha untuk mengatasi abrasi, tentunya dengan penananman mangrove ini kita dapat mencegah abrasi”ucapnya.
Lanjut, Idza juga menjelaskan dengan adanya penanaman mangrove, ini nantinya juga bisa menjadi destinasi wisata, seperti mangrove sari di pandasnsari, Pulau Cemara dan serta upaya pencegahan abrasi yang menrove yang ada wilayah bulakamba grinting dan Losari.
“langkah lain juga kita sudah berkordinasi dengan pemerintah pusat untuk membuat penahan Rob yang terbentang dari wilayah losari sampai dengan Brebes,”pungkasnya.
Selian kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan oleh Bupati dan Forkopimda, kegiatan di akhiri dengan pemberian Bhakti sosial berupa sembako kepada masyarakat setempat. (hms)