Bumiayu, Brebes – Kapolres Brebes melalui Kapolsek Bumiayu, AKP Kasam, S.H, menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem setelah peristiwa tragis yang menimpa enam siswa SMPN 02 Bumiayu, yang tersambar petir pada Rabu, 13 November 2024. Peristiwa tersebut menyebabkan dua siswa meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.
AKP Kasam mengingatkan bahwa cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai petir, dapat terjadi tanpa peringatan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar warga selalu berhati-hati dan menghindari beraktivitas di luar ruangan saat kondisi cuaca tidak bersahabat.
“Cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini perlu diwaspadai. Terutama saat ada hujan deras disertai petir, sangat berbahaya jika kita berada di tempat terbuka atau di area yang rentan terhadap sambaran petir,” ujar AKP Kasam.
Lebih lanjut, Kapolsek Bumiayu menegaskan pentingnya menghindari tempat terbuka, seperti area parkir atau ladang terbuka, selama hujan petir. Ia juga menyarankan masyarakat untuk mencari tempat perlindungan yang aman dan menghindari berdiri atau duduk di bawah pohon yang bisa menjadi sasaran sambaran petir.
Pihak kepolisian juga menghimbau agar para orang tua selalu mengingatkan anak-anak untuk tidak berlama-lama di luar ruangan saat cuaca buruk dan mengutamakan keselamatan.
Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan betapa berbahayanya sambaran petir, yang bisa terjadi begitu cepat dan tak terduga. Polisi dan pihak berwenang setempat terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian tersebut.