Sambang Bengkel, Polsek Bantarkawung Imbau Pemilik Tidak Melayani Pemasangan Knalpot Tidak Standar

Brebes – Menindaklanjuti instruksi dari Kapolda Jawa Tengah, tentang larangan penggunakan Knalpot yang tidak Standar atau tidak Sesuai Spesifikasi Teknis di kendaraan bermotor, jajaran Polsek Bantarkawung Polres Brebes bersama personel gabungan dari Koramil dan Satpol PP melaksanakan sambang kepada sejumlah Bengkel sepeda motor disejumlah desa diwilyah Kecamatan Bantarkawung, Senin (29/1/2024).

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Bantarkawung Iptu Ahmad Suudi menyampaikan pesan kepada pemilik bengkel motor agar tidak membuat dan memasang knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis kepada pelanggan yang servis di bengkelnya.

“Kami imbau kepada pemilik bengkel agar tidak melayani pemasangan knalpot tidak sesuai spektek,” ungkap Kapolsek

Selaian memberikan penjelasan secara langsung kepada pemilik bengkel agar tak melayani pemasangan knalpot tidak standar, lanjut Suudi, pihaknya juga memberikan pemahaman terkait dampak negatif dari penggunaannya. Salah satunya suara bising yang membuat masyarakat resah sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan.

“Ini salah satu upaya pencegahan yang dilakukan Polisi untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Sekaligus upaya menjaga kondusifitas kamtibmas pada Pemilu 2024. Harapan kami masyarakat bisa membantu dalam upaya menekan dan meminimalisir terkait penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut,” lanjutnya

Lebih lanjut, Suudi menjelaskan, upaya pencegahan juga dilakukan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi dikalangan pelajar. Kegiatan tersebut dilakukan dalam kesempatan saat menjadi pembinan upacara maupun saat menjadi Pembina apel yang berkoordinasi dengan sekolah sekolah yang ada di Kecamatan Bantarkawung.

Termasuk ke komunitas motor dan juga kelompok masyarakat lainnya di wilayah Kecamatan Bantarkawung.

“Dampak penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut selain menganggu kenyamanan juga bisa menimbulkan gesekan di masyarakat. Ini yang ingin kita hindari,” pungkasnya. (Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *