Brebes – Peristiwa menggemparkan warga terjadi pada Rabu (29/11) pukul 15.00 wib. Dimana, ditemukan mayat bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan di pekarangan kosong pinggir jalan Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Sang bayi berjenis kelamin perempuan, usia 0 bulan, berat badan 1kg, panjang 35cm, dengan Tali pusar masih menempel.
Adalah Muhaikal anam (12) seorang Pelajar warga Pesantunan Wanasari yang pertama kali menemukan mayat bayi tersebut.
Kejadian berawal ketika saksi melintas di jalan desa Pesantunan untuk belajar mengaji di madrasah dan melihat ada seekor kucing yang sedang mengendus-endus bungkusan yang di berada di pekarangan kosong pinggir jalan desa Pesantunan Wanasari.
Saksi akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada temannya yang kemudian ikut melihat kondisi bayi naas itu. Setelah itu melapor ke warga dan pihak desa.
Setelah mendapatkan laporan warga, Kades Pesantunan Moch Tolibin langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wanasari. Tak lama berselang, Petugas Polsek Wanasari langsung mendatangi TKP dan selanjutnya mayat bayi tersebut di bawa ke RSUD Kab.Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq melalui Kapolsek Wanasari Iptu Triyono Raharjo menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis RSUD Brebes diperoleh fakta bahwa wstimasi bayi lahir kurang dari 12 jam dari mayat di terima pihak RSUD Kabupaten Brebes pada pukul 17.00 Wib.Kemudian usia bayi diperkirakan 30 minggu di dalam kandungan.
Adapun barang bukti yang digemukan petugas di TKP yaitu 1(satu) buah sarung kotak-kotak motif garis warna biru kombinasi, sebuah tas kantong warna abu-abu bertuliskan Mc.Donald’s dan 1(satu) potong baju koko motif kotak-kotak warna Hitam kombinasi putih.
Jajaran Polres Brebes melalui Polsek Wanasari telah melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut guna mengetahui siapa orang tua yang tega membuang bayi yang baru lahir tersebut yang diduga kuat merupakan hasil hubungan gelap.
“Saat ini Unit Reskrim Polsek Wanasari tengah menyelidiki kasus pembuangan bayi tersebut. Semoga pelakunya cepat terungkap,” terang Triyono Raharjo. (Hms)